Kayu Manglid: Karakteristik, Kelebihan, Kekurangan, Manfaat & Kisaran Harga!

Kayu telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan manusia sejak zaman kuno. Dari keperluan konstruksi hingga pembuatan perabotan, keanekaragaman jenis kayu menawarkan berbagai karakteristik yang sesuai dengan berbagai kebutuhan.

Namun, ada satu jenis kayu yang menonjol di antara yang lain, membawa dengan karakteristik yang unik dan potensi luar biasa yakni kayu manglid.

Pernah dengar jenis kayu ini sebelumnya?

Bagi Anda yang berkecimpung di dunia industri mebel, furniture dan dekorasi pastinya sudah tidak asing kembali dengan jenis kayu yang satu ini karena cukup populer dan banyak dimanfaatkan untuk berbagai macam kebutuhan, terutama dalam pembuatan perabotan rumah tangga atau furniture.

Untuk lebih jelasnya, yuk simak ulasannya dibawah ini:

Apa itu kayu manglid?

Kayu manglid (Xylocarpus granatum) adalah jenis kayu yang berasal dari pohon bakau yang tumbuh di daerah pesisir dan rawa-rawa di wilayah-wilayah tropis, terutama di Indonesia, Malaysia, dan beberapa bagian Asia Tenggara lainnya. Kayu manglid dikenal dengan sejumlah karakteristik unik yang membuatnya istimewa.

Beberapa ciri khas kayu manglid yang paling mencolok adalah ketahanannya terhadap air, tahan terhadap hama, serta kestabilan dimensinya.

Kayu ini memiliki warna coklat tua hingga merah kecoklatan yang indah dan tampilan serat kayu yang menarik.

Selain itu, kayu manglid memiliki kepadatan tinggi dan ketahanan yang baik terhadap perubahan ukuran akibat perubahan suhu dan kelembaban.

Ketahanan terhadap air membuat kayu manglid sangat cocok untuk berbagai aplikasi di lingkungan yang lembab atau bahkan air, seperti konstruksi dermaga, jembatan, perahu, dan pagar.

Sifat tahan terhadap hama juga menjadikannya pilihan yang baik untuk bangunan dan struktur yang berpotensi terkena serangan serangga kayu, seperti rayap.

Selain itu, kayu manglid juga memiliki potensi keberlanjutan yang penting. Memastikan pemanenan dan penggunaan kayu manglid secara berkelanjutan adalah langkah penting untuk menjaga populasi pohon manglid dan menjaga ekosistem pesisir yang berharga di wilayah tropis.

Dengan karakteristik uniknya, kayu manglid menjadi pilihan yang berharga untuk berbagai proyek konstruksi, manufaktur, furniture dan konservasi di wilayah-wilayah yang tumbuh subur.

Baca juga: Keajaiban kayu oak

Keunggulan

Tahan Terhadap Air: Salah satu keunggulan utama kayu manglid adalah ketahanannya terhadap air. Ini membuatnya sangat cocok untuk aplikasi di lingkungan yang lembab atau bahkan terendam air, seperti konstruksi dermaga, jembatan, perahu, dan bangunan di daerah pesisir.
Tahan Terhadap Hama: Kayu manglid mengandung senyawa kimia alami yang membuatnya tahan terhadap serangan hama kayu, seperti rayap. Ini menjadikannya pilihan yang baik untuk konstruksi yang berpotensi terkena serangan serangga kayu.
Ketahanan dan Umur Panjang: Kepadatan tinggi dan sifat tahan terhadap air dan hama membuat kayu manglid memiliki umur yang panjang. Ini berarti kayu ini memerlukan sedikit perawatan dan dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama.
Kestabilan Dimensi: Kayu manglid memiliki stabilitas dimensi yang baik, artinya kurang rentan terhadap perubahan ukuran akibat perubahan suhu dan kelembaban. Ini membuatnya cocok untuk aplikasi di berbagai kondisi cuaca.

Kekurangan

Harga: Salah satu kekurangan utama kayu manglid adalah harganya yang relatif tinggi dibandingkan dengan beberapa jenis kayu lainnya. Harga yang lebih tinggi ini dapat menjadi hambatan dalam penggunaannya dalam proyek-proyek dengan anggaran terbatas.
Ketersediaan Terbatas: Kayu manglid tidak selalu mudah ditemukan di semua wilayah Indonesia, sehingga ketersediaannya mungkin terbatas. Hal ini dapat mengakibatkan kesulitan dalam memperoleh pasokan yang cukup, terutama di daerah yang jauh dari habitat alaminya.
Pemeliharaan Diperlukan: Meskipun kayu manglid tahan terhadap hama dan elemen-elemen alam, tetap diperlukan perawatan untuk memastikan umur panjangnya. Ini termasuk perlindungan terhadap pengeringan, penyusutan, dan perlindungan terhadap kerusakan fisik.
Pemilihan yang Bijak Diperlukan: Karena harganya yang tinggi, penting untuk mempertimbangkan dengan bijak penggunaan kayu manglid dalam proyek-proyek. Hal ini memerlukan perencanaan yang baik untuk memastikan bahwa kayu ini digunakan secara optimal sesuai dengan kebutuhan proyek.

Baca juga: Kayu jati vs kayu merbau

Manfaat dan kegunaan kayu manglid

Kayu manglid (Xylocarpus granatum) adalah jenis kayu yang memiliki sejumlah manfaat dan kegunaan yang beragam. Di Indonesia, kayu manglid telah lama digunakan dalam berbagai aplikasi, terutama di daerah pesisir dan wilayah-wilayah dengan lingkungan yang lembab.

Berikut beberapa manfaat dan kegunaan kayu manglid di Indonesia:

1. Konstruksi Bangunan

Salah satu manfaat utama kayu manglid adalah penggunaannya dalam konstruksi bangunan. Kekuatan, ketahanan terhadap air, dan ketahanan terhadap hama menjadikannya pilihan yang baik untuk berbagai proyek konstruksi, terutama di daerah pesisir yang rentan terhadap kerusakan akibat kelembaban.

2. Pembuatan Perahu

Kayu manglid sangat cocok untuk pembuatan perahu tradisional. Kemampuannya yang tahan terhadap air menjadikannya pilihan yang ideal untuk perahu nelayan dan perahu-perahu kecil lainnya yang digunakan di perairan tropis.

3. Pagar dan Penghalang

Kayu manglid sering digunakan untuk membuat pagar dan penghalang di daerah pesisir. Kekuatan dan ketahanannya terhadap air membuatnya efektif dalam melindungi tanah dari abrasi air laut.

4. Perabotan dan Kerajinan Tangan

Kayu manglid juga digunakan dalam pembuatan perabotan rumah tangga, seperti meja, kursi, dan lemari. Kualitasnya yang baik dan tampilan yang menarik menjadikannya bahan yang cocok untuk kerajinan tangan.

5. Kebutuhan Energi:

Di beberapa daerah, kayu manglid digunakan sebagai bahan bakar alternatif dalam memasak dan pemanasan. Kayu ini dapat dibakar dengan efisien dan menghasilkan panas yang cukup.

6. Tanaman Hias

Selain manfaat materialnya, kayu manglid juga digunakan sebagai bahan untuk membuat pot dan wadah tanaman hias. Ini adalah penggunaan yang umum di beberapa daerah.

7. Ekosistem dan Konservasi

Kayu manglid memiliki peran penting dalam menjaga ekosistem pesisir. Akarnya yang kuat membantu melindungi pantai dari abrasi dan memberikan habitat bagi berbagai spesies laut yang berharga.

8. Penelitian dan Edukasi

Kayu manglid juga digunakan dalam penelitian dan kegiatan edukasi, terutama untuk mempelajari ekologi pesisir dan ekosistem bakau.

Kisaran harga kayu manglid dipasaran

Harga kayu manglid bervariasi tergantung pada berbagai faktor, termasuk ukuran, kualitas, dan ketersediaan.

Namun, secara umum, kayu manglid memiliki harga yang relatif tinggi dibandingkan dengan kayu-kayu lainnya di Indonesia.

Kisaran harga per meter kubiknya dapat berkisar antara Rp 2 juta hingga Rp 5 juta atau lebih, tergantung pada kondisi pasar dan lokasi geografis.

Bagaimana, tertarik pakai kayu manglid?